Kamis, 27 Desember 2012

Warisan Ilmu Lebih Baik dari Warisan Harta

Ketemu teman lama itu menyenangkan, nostalgia dan bercerita tentang keluarga yg sudah di bina & lain2. Ada yang sudah sukses, ada juga yang sdg merintis kesuksesan seperti saya :D. tapi sangat miris sekali mendengar kabar salah seorang teman yang saat ini dalam keadaan susah. 


Jadi yang saya mau tulis itu tentang teman saya sebut saja “I” yang dahulu’nya, kehidupan masa lalu’nya bisa di bilang bahagia, semua kebutuhannya tercukupi karna orgtua’nya yang termasuk org mampu, mgkn bisa di bilang kaya dalam hal materi tapi setahu saya teman saya ini tidak melanjutkan sekolahnya hanya lulus sampai Sekolah Dasar saja, entah karna alasan apa karna dalam segi keuangan orgtua’nya mampu untuk menyekolahkannya. Kemudian tidak lama dia menikah dan saya tidak tahu lagi kabarnya ….


Sampai akhirnya pekan lalu saya bertemu dgn teman2 lama saya, dan saya sangat kaget sekali mendengar keadaan teman saya “I” yang kata’nya untuk bisa makan saja harus mencari pekerjaan dahulu seperti mencuci piring :( dan kehidupan rmh tangga’nya yang sudah berkali-kali kandas & saat ini menjadi istri muda tukang ojek.  Padahal sewaktu orangtua’nya meninggal teman saya itu mendapat warisan harta yang banyak. Tanya Kenapa ??


Mohon maaf bukan bermaksud menjelekkan/menjatuhkan teman saya, di sini saya hanya mau sharing & mengambil hikmah yang terjadi. Bahwa warisan ilmu lebih banyak bermanfaat di’banding warisan yang hanya berbentuk Harta saja. 


Mari kita bekali anak-anak kita dengan ilmu pengetahuan & ilmu agama yang bermanfaat, karena ilmu dibawa sampai mati sdgkan Harta hanya sementara yang sewaktu-waktu bisa habis tak tersisa. Jadikanlah harta sebagai alat untuk mencari ilmu, dan janganlah menjadikan ilmu hanya sekedar untuk mencari harta.

“Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjagamu, dan kamulah yang menjaga harta. Telah mati para penyimpan harta dan tersisalah para pemilik ilmu. Walau mereka telah tiada, pribadi mereka tetap ada pada hati manusia”-Ali bin Abi Thalib-


Wassalam 


Kusmiati